kharismamedia.id - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S. Sos, MH, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) dalam rangka penyusunan RKPD Provinsi Jambi Tahun 2024, bertempat di Swiss Bell Hotel, Rabu (05/04/2023). Hadir pada kesempatan tersebut Forkopimda Provinsi Jambi, Bupat/Walikota se Provinsi Jambi.
Hadir pula sebagai narasumber diantaranya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, yang diwakili oleh Direktur Ketenagakerjaan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur PUPR Wilayah 1, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, yang diwakili oleh Koordinator Penyiapan Program Mineral dan Batubara.
"Oleh karena itu, Musrenbang yang kita laksanakan ini adalah dalam rangka menyepakati permasalahan pembangunan, prioritas pembangunan, arah kebijakan pembangunan dan program/ kegiatan, pagu indikatif dan indikator serta penyelarasan antara program/kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan nasional, "ujar Gubernur.
Dijelaskan Gubernur bahwa terdapat empat isu strategis yang diangkat untuk pembangunan Tahun 2024, yaitu ketimpangan antar wilayah dan pendapatan, kualitas hidup sumber daya manusia, bottleneck jalur logistik serta pemilu dan pilkada serentak.
Pada kesempatan ini, Gubernur juga memberikan gambaran singkat kondisi umum dan makro Provinsi Jambi. "Berdasarkan Long Form Sensus Penduduk Tahun 2020, angka kelahiran total Provinsi Jambi adalah sebesar 2,28; yang menunjukan kondisi Replacement level, dimana setiap perempuan akan digantikan oleh seorang perempuan yang akan tetap hidup hingga masa reproduksinya, "ucap Gubernur.
"Pada Tahun 2022 ekonomi Provinsi Jambi telah menunjukan pemulihan sebagaimana harapan, dimana tumbuh sebesar 5,13 persen lebih baik dari masa pra pandemi. Pertumbuhan tertinggi berada pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan, yaitu sebesar 16,92 persen, yang didorong oleh kenaikan aktivitas transportasi angkutan barang dan penumpang seiring penghapusan aturan PPKM yang meningkatkan mobilitas penduduk. Sementara struktur ekonomi belum mengalami perubahan berarti dimana distribusi terbesar masih pada lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan," papar Gubernur.
Namun demikian, Gubernur juga menyatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia tetap mengalami peningkatan sesuai harapan, dari 71,63 pada Tahun 2021 menjadi 72,14 pada Tahun 2022. Perbaikan indeks ini menunjukan perbaikan dari sisi pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat Provinsi Jambi secara umum.
"Dibalik semua realisasi yang saya sampaikan tadi, pada dasarnya rata-rata realisasi sasaran pembangunan Provinsi Jambi Tahun 2022 sudah on the track sesuai target yang sudah kita tetapkan untuk tahun 2022, bahkan ada sasaran pembangunan yang sudah melebihi target yang telah ditetapkan," lanjut Gubernur.
Dalam kesempatan ini Gubernur mengajak untuk tidak lalai dengan pencapaian yang ada. "Kita masih memerlukan kreativitas dan sinergitas seluruh tingkatan pemerintahan dan pemangku kepentingan dalam memantapkan perekonomian daerah yang tentu saja melalui langkah-langkah strategis yang tepat dan cerdas, sesuai dengan prioritas pembangunan Provinsi Jambi yang akan kita sepakati bersama," pungkas Gubernur.(red.kharismamedia)

0 Komentar